Perjalanan menuju Sembalun sendiri sudah menjadi petualangan tersendiri. Dari Mataram, aku menyewa motor matic – pilihan yang tepat untuk berkelok-kelok di jalanan pegunungan yang berliku. Sepanjang perjalanan, pemandangan alam Lombok yang luar biasa memanjakan mata. Sawah-sawah hijau terbentang luas, diselingi oleh perbukitan yang menjulang tinggi. Sesekali, aku berhenti untuk mengabadikan momen-momen indah tersebut dengan kamera ponselku. Aroma khas pedesaan, campuran tanah basah dan dedaunan, begitu kuat terasa dan membuatku merasa benar-benar terhubung dengan alam.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 2-3 jam (tergantung kondisi jalan dan seberapa sering aku berhenti untuk berfoto!), akhirnya sampailah aku di Kebun Strawberry Sembalun. Wow! Pemandangan yang menyambutku sungguh menakjubkan. Barisan demi barisan tanaman strawberry menghijau di lereng-lereng bukit, dengan latar belakang Gunung Rinjani yang megah. Udara sejuk dan bersih langsung membasahi paru-paruku, menghapus lelah perjalanan panjang.

Yang paling menyenangkan tentu saja adalah kesempatan untuk memetik strawberry sendiri! Di sini, pengunjung bebas memilih dan memetik strawberry yang sudah masak. Buah-buah merah segar itu bergelantungan di antara daun-daun hijau, menggoda untuk segera dipetik dan dimakan langsung. Rasanya? Sungguh luar biasa! Manis, segar, dan juicy, jauh berbeda dengan strawberry yang biasa aku temukan di supermarket. Rasanya seperti ada sensasi tersendiri ketika menikmati buah yang baru saja dipetik langsung dari tangkainya.
Aku menghabiskan waktu berjam-jam di kebun strawberry, asyik memetik dan menyantap buah-buah segar itu. Sambil menikmati strawberry, aku juga menyempatkan diri untuk berfoto-foto dengan latar belakang Gunung Rinjani. Hasilnya? Foto-foto yang instagramable banget, tentunya! Beberapa petani strawberry yang ramah juga dengan senang hati berpose bersamaku. Mereka bahkan berbagi cerita tentang proses penanaman dan perawatan strawberry di lahan mereka.
Selain memetik strawberry, di sekitar kebun juga terdapat beberapa warung kecil yang menjual berbagai olahan strawberry. Ada jus strawberry segar, strawberry smoothies, selai strawberry, bahkan kue dan pie strawberry. Aku mencoba semuanya! Masing-masing memiliki cita rasa yang unik dan lezat. Aku merekomendasikan untuk mencoba jus strawberry segarnya, rasanya benar-benar menyegarkan!
Suasana di kebun strawberry sangat tenang dan damai. Hanya ada suara-suara alam, seperti kicauan burung dan desiran angin yang berhembus lembut. Suasana ini sangat cocok untuk melepas penat dan menikmati waktu sendiri. Aku merasa sangat tenang dan damai berada di tempat ini. Rasanya semua stres dan beban pikiran terhempas begitu saja.
Menjelang sore, aku pamit meninggalkan Kebun Strawberry Sembalun. Perutku kenyang dengan strawberry segar, hatiku penuh dengan kenangan indah, dan kameraku penuh dengan foto-foto menakjubkan. Perjalanan pulang terasa lebih ringan, diiringi senyum puas yang terukir di wajahku.
Pengalaman solo travelingku di Kebun Strawberry Sembalun ini benar-benar tak terlupakan. Ini lebih dari sekadar memetik strawberry; ini adalah pengalaman yang memperkaya jiwa dan raga. Aku benar-benar merekomendasikan tempat ini untuk kalian yang mencari destinasi wisata yang unik, menyegarkan, dan instagramable.
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) dan jawabannya:
-
Berapa harga tiket masuk Kebun Strawberry Sembalun? Harga tiket masuknya relatif murah, biasanya sekitar Rp. 10.000 - Rp. 20.000 per orang, tergantung kebijakan pengelola kebun. Namun, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi sebaiknya cek informasi terbaru sebelum berkunjung.
-
Bagaimana cara menuju Kebun Strawberry Sembalun? Cara termudah adalah dengan menyewa kendaraan bermotor dari Mataram atau kota terdekat. Jalan menuju Sembalun berkelok dan menanjak, jadi pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima dan kamu terbiasa mengendarai motor di medan yang menantang. Alternatif lain adalah menggunakan jasa ojek online atau travel.
-
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Kebun Strawberry Sembalun? Waktu panen strawberry biasanya berlangsung dari bulan April hingga Oktober. Namun, kondisi cuaca dapat memengaruhi masa panen, jadi sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu kepada pengelola kebun sebelum berkunjung.
-
Apakah aman untuk solo traveling ke Kebun Strawberry Sembalun? Secara umum, Sembalun merupakan daerah yang aman untuk dikunjungi, baik untuk solo traveler maupun kelompok. Namun, tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat berkendara di jalanan pegunungan yang berliku.
-
Apakah ada penginapan di sekitar Kebun Strawberry Sembalun? Di sekitar Sembalun terdapat beberapa penginapan, mulai dari homestay sederhana hingga hotel yang lebih mewah. Sebaiknya memesan penginapan terlebih dahulu, terutama jika kamu berkunjung di musim liburan.
Semoga cerita perjalananku ini menginspirasi kalian untuk mengunjungi Kebun Strawberry Sembalun! Sampai jumpa di petualangan selanjutnya!