Perjalanan menuju Air Terjun Jeruk Manis sendiri sudah menjadi petualangan tersendiri. Aku menyewa motor matic di Mataram, dan perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar 1,5 jam, berkelok-kelok melewati jalanan yang cukup menantang, tetapi pemandangannya luar biasa! Sawah-sawah hijau terbentang luas, diselingi pepohonan rindang dan sesekali terlihat rumah-rumah penduduk dengan arsitektur khas Lombok. Aku beberapa kali berhenti untuk mengabadikan momen, mengambil foto panorama yang sungguh memukau. Aroma tanah basah dan dedaunan yang segar benar-benar menenangkan.
Semakin mendekati lokasi, aroma kopi semakin kuat. Ternyata, Air Terjun Jeruk Manis terletak di tengah-tengah perkebunan kopi yang luas. Pohon-pohon kopi yang hijau dan rindang membentuk kanopi alami yang melindungi jalan setapak menuju air terjun. Suasana tenang dan damai benar-benar terasa di sini, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Aku bisa membayangkan betapa nikmatnya menyeruput secangkir kopi Arabika Lombok yang ditanam di sekitar air terjun ini.
Setelah berjalan kaki sekitar 15 menit melewati jalan setapak yang cukup terjal (tapi masih bisa dilalui dengan nyaman, kok!), akhirnya aku sampai di Air Terjun Jeruk Manis. Degup jantungku berdebar kencang. Pemandangannya benar-benar menakjubkan! Air terjun yang cukup tinggi jatuh dengan deras ke kolam yang jernih di bawahnya. Suara gemuruh air yang jatuh menciptakan musik alam yang menenangkan jiwa. Airnya begitu jernih, aku bisa melihat dasar kolam dengan jelas. Batu-batu besar dan akar pohon yang menjulur menambah keindahan air terjun ini.
Tanpa pikir panjang, aku langsung melepas alas kaki dan menceburkan diri ke kolam. Segar! Airnya sangat dingin dan menyegarkan, benar-benar menghilangkan rasa lelah setelah perjalanan panjang. Aku berenang sebentar, menikmati sensasi air yang membasahi kulitku. Rasanya seperti semua kepenatan terhapus begitu saja. Aku duduk di tepi kolam, menikmati pemandangan air terjun yang menawan, sambil sesekali menyiram wajahku dengan air yang begitu jernih.
Di sekitar air terjun, aku menemukan beberapa area untuk bersantai. Ada beberapa batu besar yang datar dan nyaman untuk duduk-duduk, menikmati pemandangan, dan bermeditasi. Aku menghabiskan waktu cukup lama di sana, hanya menikmati kedamaian dan keindahan alam. Aku bahkan sempat bertemu dengan beberapa wisatawan lokal lainnya yang juga sedang menikmati keindahan Air Terjun Jeruk Manis. Kami saling bertukar cerita dan pengalaman, menciptakan momen persahabatan yang singkat namun berkesan.
Setelah puas berendam dan berfoto ria, aku kembali ke jalan setapak. Sebelum pulang, aku sempat mampir ke warung kecil di dekat pintu masuk. Aku memesan segelas kopi khas Lombok, dan rasanya… luar biasa! Aroma kopinya begitu harum dan rasanya sangat nikmat, terasa lebih spesial karena aku meminumnya setelah menikmati kesegaran Air Terjun Jeruk Manis. Aku juga membeli beberapa biji kopi sebagai oleh-oleh.
Perjalanan kembali ke Mataram terasa lebih ringan. Pikiran dan hatiku terasa damai dan tenang. Pengalaman di Air Terjun Jeruk Manis benar-benar memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Alam Lombok benar-benar luar biasa, dan Air Terjun Jeruk Manis adalah salah satu permata tersembunyi yang wajib dikunjungi.
Sekarang, aku ingin menjawab beberapa pertanyaan yang mungkin sering muncul di benak kalian:
Pertanyaan: Apakah Air Terjun Jeruk Manis aman untuk dikunjungi sendirian?
Jawaban: Secara umum, Air Terjun Jeruk Manis aman untuk dikunjungi sendirian, terutama di siang hari. Namun, tetap waspada dan hati-hati, terutama saat melewati jalan setapak yang agak terjal. Sebaiknya gunakan alas kaki yang nyaman dan pastikan kondisi tubuhmu prima sebelum memulai perjalanan. Beritahukan juga rencana perjalananmu kepada orang lain.
Pertanyaan: Bagaimana cara menuju Air Terjun Jeruk Manis?
Jawaban: Cara termudah untuk menuju Air Terjun Jeruk Manis adalah dengan menyewa kendaraan bermotor seperti sepeda motor. Jika kamu tidak terbiasa mengendarai motor di jalanan berkelok, kamu bisa menggunakan jasa ojek atau menyewa mobil dengan supir. Koordinat GPS dapat membantu dalam pencarian lokasi. Tanyakan juga kepada penduduk setempat jika kamu kesulitan menemukan jalan.
Pertanyaan: Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mengunjungi Air Terjun Jeruk Manis?
Jawaban: Siapkan pakaian ganti, handuk, alas kaki yang nyaman, sunblock, topi, dan air minum yang cukup. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah di sana. Jika ingin berlama-lama, bawalah bekal makanan dan minuman.
Aku berharap cerita pengalaman ini menginspirasi kalian untuk mengunjungi Air Terjun Jeruk Manis. Alam selalu menawarkan keindahan dan kedamaian yang tak ternilai. Lalu, destinasi wisata alam mana lagi yang ingin kalian jelajahi setelah membaca kisahku ini?