Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Fitofarmaka – Fitofarmaka adalah bentuk obat yang berasal dari bahan alam, khususnya tumbuhan (nabati). Mereka memiliki khasiat yang terbukti dan diproduksi dari bahan baku yang memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ketat. Di Indonesia, kekayaan akan keanekaragaman budaya dan alamnya tercermin dalam penggunaan obat tradisional. Bukti penggunaannya dapat ditemukan dalam relief candi Prambanan dan Borobudur, tulisan dalam daun lontar, serta warisan budaya di berbagai keraton.
Peran PAFI dalam Pengembangan Fitofarmaka:
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) memainkan peran penting dalam menggali, meneliti, dan mengembangkan potensi sumber daya alam menjadi fitofarmaka yang modern dan terstandar. Melalui riset dan inovasi, PAFI berkomitmen untuk memastikan bahwa obat tradisional yang dikembangkan tidak hanya efektif secara klinis, tetapi juga aman dan dapat dipercaya.
Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Obat Tradisional:
Keputusan seseorang untuk menggunakan obat tradisional dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat pendidikan, pengetahuan, informasi yang tersedia, nilai budaya, kondisi ekonomi, dan pengalaman pribadi. Memahami dinamika ini membantu dalam mengembangkan pendekatan yang lebih terfokus dalam mempromosikan penggunaan obat-obatan tradisional yang aman dan efektif.
Dengan penekanan pada riset dan pendidikan, PAFI tidak hanya memfasilitasi pengembangan obat-obatan tradisional, tetapi juga mempromosikan pendekatan holistik terhadap kesehatan masyarakat Indonesia. Info lengkap PAFI cek di https://pafiborong.org/